
Desa Adiarsa – Pemerintah Desa (Pemdes) Adiarsa melakukan kunjungan kepada warga yang mengalami kecelakaan kerja, yaitu seorang penderes kelapa bernama Karno (34 tahun). Kejadian ini terjadi pada 21 Februari 2025, ketika Karno terjatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian sekitar 9 meter. Akibat kecelakaan tersebut, Karno mengalami patah tulang dan luka lecet di kepala. Korban segera dilarikan ke PKU Muhammadiyah Bobotsari untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kronologi Kejadian
Karno, yang sehari-hari bekerja sebagai penderes kelapa, mengalami kecelakaan saat sedang memanjat pohon kelapa untuk mengambil nira. Karena suatu hal, ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari ketinggian sekitar 9 meter. Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami patah tulang dan luka lecet di bagian kepala. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama sebelum korban dibawa ke rumah sakit.
Tindakan Pemerintah Desa
Setelah mendapatkan perawatan di PKU Muhammadiyah Bobotsari, korban telah diperbolehkan pulang ke rumah. Pemerintah Desa Adiarsa, yang dipimpin oleh Kepala Desa Adiarsa, Purwanto, segera melakukan kunjungan ke rumah Karno untuk memberikan dukungan moral dan bantuan. Dalam kunjungan tersebut, Pemdes Adiarsa memberikan bantuan uang tunai sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang mengalami musibah.
Selain itu, Pemerintah Desa juga telah mengirimkan surat kepada Kecamatan dengan harapan ada bantuan lebih lanjut dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Mengingat korban tidak memiliki BPJS Kesehatan, Pemdes Adiarsa juga mengarahkan Karno untuk mendaftar ke program Universal Health Coverage (UHC) agar dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Baca Juga : Panduan Pembuatan SKTM dan Pendaftaran BPJS PBI di Desa Adiarsa
Harapan dan Doa dari Kepala Desa
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Desa Adiarsa, Purwanto, menyampaikan dukungan dan doanya agar Karno cepat sembuh. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga Karno cepat sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Kami juga mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dalam bekerja, terutama yang memiliki risiko tinggi seperti penderes kelapa,” ujar Purwanto.
Pentingnya Keselamatan Kerja
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh warga, terutama para pekerja yang memiliki risiko tinggi seperti penderes kelapa, untuk selalu memperhatikan keselamatan kerja. Pemerintah Desa Adiarsa berharap, melalui bantuan dan dukungan yang diberikan, korban dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.