
Desa Adiarsa – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, Pemerintah Desa (Pemdes) Adiarsa menyelenggarakan Pelatihan Tata Boga selama dua hari, yaitu pada tanggal 24 dan 25 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Adiarsa dan diikuti oleh 35 peserta. Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Bangun Wismo atau yang biasa dikenal Mas Bray, dan dibiayai melalui dana desa sebesar Rp10 juta. Selain dihadiri oleh peserta, pelatihan ini juga dihadiri oleh pendamping desa sebagai bentuk dukungan terhadap program pemberdayaan masyarakat.
Hari Pertama: Kreasi Keripik dan nugget Bernilai Ekonomis
Pada hari pertama pelatihan, peserta diajarkan cara membuat berbagai jenis keripik yang lezat dan bernilai ekonomis. Adapun hasil dari pelatihan hari pertama adalah keripik tempe, keripik bayam, keripik pare dan nugget pisang. Narasumber, Mas Bray, memberikan penjelasan detail tentang teknik pengolahan, pengemasan, serta strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk menjual produk-produk tersebut.
“Keripik dan nugget ini tidak hanya enak, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang tepat, produk ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga,” ujar Mas Bray.
Hari Kedua: Olahan Daging yang Lezat dan Praktis
Pada hari kedua, pelatihan fokus pada pembuatan olahan daging yang lezat dan praktis. Peserta diajarkan cara membuat bakso, rolade, dan otak-otak ayam. Mas Bray kembali memberikan tips dan trik dalam memilih bahan baku, mengolah, serta mengemas produk agar tetap higienis dan menarik bagi konsumen.
“Bakso, rolade, dan otak-otak ayam adalah produk yang banyak diminati masyarakat. Dengan menguasai teknik pembuatannya, ibu-ibu PKK bisa memproduksi sendiri di rumah dan bahkan menjualnya ke pasar,” jelas Mas Bray.
Antusiasme Peserta
Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Ibu-ibu PKK terlihat aktif mengikuti setiap sesi dan tidak ragu untuk bertanya kepada narasumber. “Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Selain menambah pengetahuan, saya juga bisa belajar membuat makanan yang bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar Riris Deritawati, Ketua PKK Desa Adiarsa yang juga mengikuti pelatihan.
Dukungan Pendamping Desa
Pendamping desa yang turut hadir dalam pelatihan ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Pelatihan tata boga ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat. Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Lilis Rohyati.
Harapan ke Depan
Pemdes Adiarsa berharap, pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan peserta, tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan-pelatihan serupa di masa depan. “Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Adiarsa,” ujar Purwanto selaku Kepala Desa.
Hikmah dan Manfaat Pelatihan
Pelatihan tata boga ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang usaha bagi peserta. Dengan menguasai teknik pengolahan makanan, ibu-ibu PKK dapat memproduksi makanan bernilai ekonomis dan menjualnya ke pasar. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga dan meningkatkan rasa percaya diri peserta dalam mengembangkan potensi diri.

