Desa Adiarsa – Setelah Dusun 4 Larangan sukses mengadakan kerja bakti membersihkan area pemakaman pada Minggu lalu, kini giliran Dusun 2 Karangmangu dan Dusun 3 Adiarsa yang melaksanakan kegiatan serupa. Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Februari 2025, dan dihadiri oleh warga dengan antusias. Mereka membawa berbagai alat kebersihan seperti sapu, arit, golok, dan lainnya untuk membersihkan ilalang serta rumput liar yang tumbuh di sekitar area pemakaman. Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan warga Desa Adiarsa dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sekaligus bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah mendahului.
**Semangat Gotong Royong Warga**
Kegiatan kerja bakti dimulai pagi hari dan diikuti oleh puluhan warga dari Dusun Karangmangu dan Dusun Adiarsa. Dengan penuh semangat, mereka bekerja sama membersihkan area pemakaman yang semula dipenuhi ilalang dan rumput liar. Tak hanya membersihkan, warga juga merapikan nisan dan jalan setapak menuju makam agar lebih mudah dilalui oleh para peziarah.
“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi kami setiap tahun. Selain untuk membersihkan kuburan, ini juga menjadi momen untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan tetangga,” ujar Marfudin, salah satu peserta kerja bakti.
**Kuburan yang Bersih dan Nyaman**
Setelah berjam-jam bekerja keras, area pemakaman pun tampak bersih dan rapi. Kesan angker yang biasanya melekat pada kuburan hilang, berganti dengan suasana yang nyaman dan tenang. Hal ini diharapkan dapat membuat para peziarah merasa lebih khusyuk saat berdoa untuk leluhur mereka, terutama menjelang bulan Ramadhan.
“Dengan kuburan yang bersih, kita bisa lebih tenang dan khusyuk saat berziarah. Ini juga bentuk bakti kita kepada orang-orang yang telah mendahului kita,” tambah Wahid Al Azhar ,Ketua Margilayon dan salah satu koordinator kegiatan.
**Makan Bersama sebagai Penutup Kegiatan**
Setelah kerja bakti selesai, warga berkumpul untuk makan bersama yang diselenggarakan secara swadaya oleh masyarakat. Makan bersama ini menjadi momen yang hangat dan penuh kebersamaan, mencerminkan semangat gotong royong yang kuat di Desa Adiarsa. “Ini adalah bentuk syukur kita setelah bekerja bersama. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua,” ujar Mawan Romansah.
**Hikmah dari Ziarah Kubur**
Kegiatan membersihkan kuburan tidak hanya memiliki nilai kebersihan, tetapi juga mengandung hikmah yang mendalam. Ziarah kubur mengingatkan kita akan kematian dan kehidupan akhirat, sehingga mendorong kita untuk lebih mempersiapkan diri dengan amal baik. Selain itu, ziarah kubur juga menjadi sarana untuk mendoakan para leluhur, mempererat tali silaturahmi, dan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.
“Ziarah kubur mengajarkan kita untuk selalu mengingat kematian dan mempersiapkan diri dengan amal shaleh. Ini juga menjadi momen untuk mendoakan orang-orang yang kita cintai,” Mohammad Hasan Mubasyir, menutup kegiatan dengan nasihat yang penuh makna.
**Tradisi Menyambut Ramadhan**
Kegiatan kerja bakti membersihkan kuburan ini telah menjadi tradisi tahunan di Desa Adiarsa dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi para peziarah. Diharapkan, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi contoh bagi generasi mendatang.
