
Adiarsa, 13 Agustus 2025 – Balai Desa Adiarsa pagi ini dipenuhi suasana ceria dan penuh warna. Pemerintah Desa Adiarsa melaksanakan kegiatan pembagian tas sekolah untuk siswa-siswi TK Pertiwi 1 Adiarsa, TK Pertiwi 2 Adiarsa, PAUD Tumbuh Kembang, dan PAUD Kartini. Sebanyak 120 tas sekolah dibagikan langsung oleh Kepala Desa Adiarsa kepada para siswa di hadapan guru, perangkat desa, serta wali murid yang turut hadir.
Kegiatan ini dibiayai dari Dana Desa APBDes Adiarsa Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 10.800.000. Program ini termasuk dalam Bidang Pembangunan, Sub Bidang Pendidikan, sebagai bentuk realisasi aspirasi para guru TK dan PAUD yang selama ini menjadi bagian penting dari pemerintahan desa.
Tidak hanya tas untuk siswa, guru TK Pertiwi 1 Adiarsa dan guru PAUD Tumbuh Kembang juga menerima masing-masing satu unit laptop senilai Rp 5.000.000 untuk menunjang kinerja dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Adiarsa menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk lebih semangat belajar, sekaligus mendukung kegiatan pendidikan di tingkat usia dini. “Pendidikan anak usia dini adalah pondasi masa depan. Hari ini mungkin kita hanya membagikan tas, namun ini adalah simbol perhatian dan komitmen desa terhadap pendidikan,” ujar beliau.
Desa Adiarsa Resmi Membuka Pos Bantuan Hukum
Momen pembagian tas menjadi lebih hangat ketika anak-anak yang datang memasuki Balai Desa dengan tertib, menyalami dan mencium tangan Kepala Desa serta perangkat desa yang menyambut mereka. Pemandangan ini menjadi bukti nyata keberhasilan pendidikan tata krama yang diajarkan para guru TK dan PAUD.
Suasana semakin meriah dengan celoteh polos anak-anak yang saling berbicara satu sama lain saat Kepala Desa menyambut mereka. Suara riang anak-anak menggema di Balai Desa yang biasanya sunyi, membawa keceriaan tersendiri bagi seluruh hadirin.
Dengan adanya kegiatan ini, Balai Desa Adiarsa tidak hanya menjadi pusat administrasi pemerintahan, tetapi juga ruang kebersamaan yang menghubungkan pemerintah desa dengan warganya, khususnya generasi penerus yang masih berusia dini
