PEMDES ADIARSA JENGUK KORBAN PERKELAHIAN DAN BERIKAN SANTUNAN SOSIAL

Desa Adiarsa, 27 Maret 2025 – Pemerintah Desa Adiarsa memberikan pernyataan resmi dan tindakan lanjutan terkait peristiwa perkelahian yang terjadi di RT 02 RW 02 pada Selasa (25/3/2025) lalu. Berikut perkembangan terbaru dan klarifikasi kronologi kejadian:

KUNJUNGAN & BANTUAN UNTUK KORBAN

1. Tim Pemdes Adiarsa yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Purwanto telah mengunjungi Sutarto (ST), korban luka dalam kejadian tersebut yang saat ini masih menjalani perawatan.

2. Bantuan yang diberikan:

   • Santunan tunai dari anggaran sosial desa

   • Pendampingan psikososial

3. "Kami berkomitmen mendampingi korban hingga pulih sepenuhnya," tegas Purwanto.

KRONOLOGIS LENGKAP KEJADIAN

 Waktu: Selasa, 25 Maret 2025, ~13.30 WIB
 Lokasi: Lingkungan RT 02/RW 02 Desa Adiarsa

Urutan Kejadian:

1. Awalnya terjadi adu mulut antara Sukirman (SK) dan adik kandungnya Sutarto (ST) terkait masalah keluarga

2. Adu mulut bereskalasi menjadi perkelahian fisik

3. Warga sekitar berhasil meleraikan perkelahian tersebut

4. ST yang mengalami luka cukup parah segera dibawa ke Poliklinik Desa oleh tetangga

5. SK yang masih emosi tiba-tiba tersungkur di halaman rumah

6. Tim medis yang datang menyatakan SK meninggal dunia di tempat

7. Dugaan sementara: SK memiliki riwayat penyakit jantung kronis

PENANGANAN JENAZAH

1. Awalnya direncanakan visum di RSUD Goeteng Tarunadibrata

2. Setelah musyawarah keluarga yang difasilitasi Pemdes dan disaksikan Kapolsek Karanganyar:

   • Keluarga menerima kejadian dengan ikhlas

   • Memutuskan tidak melakukan otopsi

   • Tidak akan menuntut pihak manapun

3. Jenazah telah dimakamkan pada pukul 23.00 WIB di TPU Dusun Karangmangu

IMBAUAN PEMDES

1. Masyarakat diharap:

   • Tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi

   • Menjaga kerukunan bertetangga

   • Menghormati keputusan keluarga korban

2. Pemdes akan:

   • Melakukan pendampingan berkelanjutan

   • Meningkatkan pengawasan lingkungan

PESAN DARI KEPALA DESA

"Kami mengajak seluruh warga menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga tentang pentingnya:

• Menjaga silaturahmi

• Mengendalikan emosi

• Segera melapor jika ada potensi konflik"